1. SEGITIGA
2. LINGKARAN DALAM SEGITIGA
3. LINGKARAN LUAR SEGITIGA
Minggu, 14 Oktober 2012
Selasa, 09 Oktober 2012
POTENSI PROGRAM CABRI 3D UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN GEOMETRI ANALIT DI PERGURUAN TINGGI
Achmad Buchori
Program Studi Pendidikan Matematika
FPMIPA IKIP PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur 24 Semarang Telp.
(024)8316377 faks (024)8448217
e-mail: Buccherypgri@gmail.com
Salah
satu materi kuliah rumpun geometri adalah matakuliah “Geometri Analit I”
semester tiga program studi pendidikan Matematika.” Matakuliah ini sangat cocok
jika pembelajaran di kelas dikemas dengan menggunakan program aplikasi komputer
salah satunya dengan software Cabri 3D. Alasan-alasan yang mendasari
pengembangan program Cabri 3D untuk mendukung pembelajaran Geometri Analit I
adalah sebagai berikut:
1.Kemampuan
Siswa SMA/MA di Kota Semarang
a. Pada jenjang SMA/MA sederajat diketahui hasil UAN
pada tahun ajaran 2009/2010 dengan rata-rata kelulusan 97%,dengan matematika
masih menjadi momok yang menakutkan bagi siswa. (Dikdasmen;2010)
b. Sedangkan khusus untuk tipe soal geometri pada UAN
2009/2010 program IPA, dipeoleh data bahwa kurang dari 60% siswa yang bisa
menjawab dengan benar.
2.
Kemampuan Geometri di Perguruan tinggi di Indonesia.
a. Hasil wawancara dengan Prof.Dr. Sri Wahyuni sebagai
Guru besar ilmu matematika UGM dikatakan bahwa kemampuan geometri mahasiswa UGM
semester awal masih sangat memprihatinkan dengan alasan bahwa ditingkat SMA/MA
sederajat guru kurang mampu menjelaskan materi geometri secara jelas bagi siswa
sehingga berdampak sampai jenjang kuliah.(Sabtu,18 November 2010).
b. Kemampuan Geometri anak-anak SMA yang masih lemah
khususnya materi bangun datar maupun ruang (Sunardi;2007)
3.
Kondisi Pembelajaran Geometri di Prodi Matematika IKIP PGRI Semarang.
a. Berdasarkan hasil tes UAS mata kuliah geometri analit
2 semester gasal tahun 2008/2009 diperoleh data bahwa kurang dari 50% calon
pendidik yang memiliki kemampuan bilingual dan aplikasi IT bernilai baik.
Dengan perangkat soal berbahasa Inggris serta dilengkapi software Cabri 3D
untuk menjawabnya.
b. Masih banyak para dosen Prodi matematika IKIP PGRI
yang belum mengaplikasikan media pembelajaran dalam membelajarkan materi
geometri.
METODE YANG DILAKUKAN
Metode yang dilakukan di kelas adalah mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok kemudian
diajak melakukan tutor sebaya dilengkapi
LKS dengan masing-masing kelompok membawa laptop untuk mengoperasikan software
Cabri 3D. Sampel adalah mahasiswa matematika kelas 3B tahun 2009/2010 pada mata
kuliah geometri analit APKG IKIP PGRI Semarang dan populasi adalah mahasiswa matematika
semester tiga tahun 2009/2010 APKG IKIP PGRI Semarang. Pada proses pembelajaran dengan Cabri 3D terlihat
menjadikan mahasiswa lebih bersemangat untuk mengikuti perkuliahan. Akan tetapi
dosen harus mengajari sebelumnya diluar kelas agar mahasiswa yang ditunjuk
sebagai tutor siap menjelaskan materi di kelompoknya masing-masing.
SEKILAS TENTANG CABRI 3D
Cabri
3D adalah suatu program aplikasi
komputer untuk matematika dan fisika khususnya materi geometri yang diproduksi
oleh Jean Marie Laborde dan Max Marcadet, Grenoble, France. Program ini
pada awalnya dikembangkan oleh Jean Marie Laborde sebagai ketua researching
interactive tools for teaching mathematics, Perancis tahun 1986
(http://www.Cabri.com) .
Cabri 3D mempunyai fasilitas
untuk memvisualisasikan fungsi atau persamaan matematik, dengan melukiskan
grafiknya baik untuk dimensi dua maupun dimensi tiga.
Contoh :
Tentukan jarak titik (1,0,2) ke
garis x = y = z.
Penyelesaian:
Cabri
3D merupakan suatu Sistem Komputasi Simbolik (Symbolic Computation System)
interaktif yang sangat kuat. Program ini telah banyak digunakan oleh kalangan
pelajar, pendidik, matematikawan, Mekanik, ilmuwan dan insinyur untuk
mengerjakan komputasi numerik dan simbolik (Garvan, 2002). Beberapa produsen
industri dunia juga memakai program ini seperti Boeing, Daimler Chrysler,
Nortel dan Raytheon (Tung, 2003).
Pertimbangan
yang lain menggunakan program ini antara lain:
a) Potensi yang cukup besar untuk digunakan dalam
pembelajaran matematika baik di sekolah menengah maupun di perguruan tinggi.
b) Cabri 3D mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam
perhitungan jarak dan luas bangun secara cepat, menampilkan sketsa bangun datar
dan ruang secara konkret, menampilkan perpotongan dan irisan bidang secara
animasi dan memudahkan peserta didik dalam memahami konsep.
Beberapa kemampuan dan
kelebihan serta kelemahan Cabri 3D yang dapat teridentifikasi adalah:
1. Dapat
mengerjakan komputasi aljabar.
2. Dapat
mengerjakan komputasi analisis.
3. Dapat
mengerjakan berbagai mechanical dan optical (physical objects)
4. Mempunyai banyak perintah bawaan dalam library dan
paket-paket untuk pengerjaan matematika secara luas,
5. Mempunyai fasilitas untuk pengerjaan pengeplotan
dan animasi untuk grafik baik dimensi dua maupun dimensi tiga.
6. Mempunyai
suatu antarmuka berbasis worksheet,
7. Mempunyai
fasilitas untuk membuat dokumen dalam beberapa format,
8. Mempunyai fasilitas bahasa pemrograman yang
memudahkan pemahaman konsep peserta didik.
9. Sangat baik untuk melatih Fluency (kelancaran),
Fleksibility (keluwesan) dan Elaboration (keterperincian) siswa.
10. Hasil
sketsanya lebih baik daripada menggunakan Autograph dan Maple.
Kelemahannya:
1. Hasil
pengukurannya kurang akurat karena berupa angka desimal.
2. Kurang baik
dalam kemampuan Originality (keaslian) dan Sensitivity (kepekaan).
Kekurangan :
Masih perlu dilakukan kajian
lebih lanjut di lapangan untuk mengetahui umpan balik yang sesungguhnya terjadi
baik kesulitan maupun kelebihannya.
Langganan:
Postingan (Atom)